Sangatta – Joni ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten kutai timur turut menghadiri peletakan batu pertama dalam Pembangunan air minum, joni menyampaikan apresiasinya terhadap Pembangunan air minum di kabupaten kutai timur.
Dirinya menyebut Pembangunan air minum ini menggunakan dana pribadi, bukan dana dari APBD (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah), joni juga menyebut jika Pembangunan air minum dalam kemasan ini di targetkan dalam 150 hari kerja.
“alhamdulillah pada pagi hari ini kitab isa menghadiri peletakan batu pertama dalam Pembangunan untuk air minum, harapannya kedepan semoga bisa berjalan sesuai target 150 hari kerja, yang artinya dalam tahun ini juga kita akan menikmtai air minum produksi kutai timur sendiri, inikan dananya kan dana pribadi ya, bukan dari dana APBD kedepannya insyaallah aka nada pengembangan. “ ujarnya
Politisi PPP itu juga mengatakan bahwa pemerintah akan turut berkontribusi demi mnegembangkan air minum dalam kemasan ini, dirinya mengatakan jika produksi air minum ini berdiri secara mandiri, namun tetap mendapatkan support dari pemerintah kabupaten kutai timur.
“pemerintah kabupaten kutai timur pasti akan berkontribusi, saat ini mereka mandiri kan kedepannya pasti aka nada pengembangan biar lebih maju lagi, jadi tetap pemerintah kabupaten memberikan support juga baik melalui anggaran, atau hal lain, natinya kan juga ini akan mempengaruhi APD kutai timur tentunya. “ kata Ketua DPRD kutai Timur
Joni juga berharap agar agenda ini bisa terus berkembang dan berjalan sesuai rencana dan tidak berhenti di Tengah jalan, agar kutai timur dapat menikmati produksi air minum sendiri.














