Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur, Asti Mazar, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan mengenai penyerapan anggaran 2024, ketiga Kepala Dinas yang diundang untuk hadir hanya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basuki Isnawan, yang datang langsung. Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hanya mengirimkan perwakilan.
Asti Mazar menjelaskan, “Kami memanggil para Kepala Dinas untuk membahas progres penyerapan anggaran 2024. Kami telah melakukan tanya jawab secara bergantian dengan mereka.” Katanya
Menurut Asti, ada permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perkim mengenai anggaran dan kekurangan sumber daya manusia (SDM), yang berdampak keterlambatan.
“Kabar baiknya, setelah lebaran, prosesnya diharapkan bisa kembali berjalan lancar,” ujar Asti Mazar
Asti juga mengatakan jika banyaknya kegiatan di Dinas Perkim menjadi salah satu alasannya . Tidak hanya itu saja ternyata kekurangan SDM juga menjadi masalah serius.
Asti mengatakan perlu penambahan SDM, tetapi tetap mengikuti aturan yang ada, Asti berharap agar DPRD dapat memajukan peraturan untuk menangani kasus-kasus seperti ini.
Asti juga akan tetap memanggil Kepala Dinas dalam pertemuan berikutnya, dirinya berharap agar Kepala Dinas terkait dapat hadir.
“Kami tidak akan menerima alasan ketidakhadiran akan tetap kami panggil, Kami memberikan kesempatan waktu, dan yang penting adalah kehadiran mereka,” jelasnya
DPRD dan seluruh Masyarakat Kutai Timur berharap proses penyerapan anggaran 2024 dapat dilakukan dengan lebih transparan dan efektif.














