KUTAI TIMUR – Kutai Timur (Kutim) menyimpan permata-permata alam yang siap memukau wisatawan, namun sayangnya masih tersembunyi di balik pengelolaan yang minim. Anggota DPRD Kutim dari Komisi D, Akhmad Sulaiman, menyoroti keindahan luar biasa di Kecamatan Sangsaka, yang ia yakini dapat menjadi magnet pariwisata daerah.
Salah satu lokasi yang menarik perhatiannya adalah Pantai Indah Sandaran. Sulaiman menggambarkan pantai ini sebagai surga tersembunyi dengan pasir putih dan deretan pohon pinus yang menenangkan.
“Pantainya pasir putih, banyak pohon pinus. Ini sangat indah, belum lagi kalau pohon ini ditiup angin, itu bunyi, di bawahnya sangat sejuk. Kalau dikelola, bagus untuk pariwisata,” ungkap Akhmad Sulaiman, melukiskan suasana damai di lokasi tersebut.
Tak hanya pantai, Sangsaka juga diberkahi dengan Air Terjun dan Gua Karst yang menyimpan pesona geologis. Namun, Sulaiman menyayangkan, pengelolaan objek-objek wisata ini masih bersifat tradisional dan belum didukung fasilitas serta infrastruktur yang memadai.
Minimnya fasilitas dan akses jalan yang kurang baik menjadi kendala utama bagi wisatawan untuk berkunjung. Hal ini bertentangan dengan besarnya aspirasi masyarakat setempat yang menginginkan perbaikan infrastruktur di sekitar objek wisata.
Sebagai wakil rakyat di Komisi D yang membidangi pariwisata, Akhmad Sulaiman berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan pengelolaan ini. Ia berharap Dinas Pariwisata segera mengambil langkah proaktif.
“Saya berharap Dinas Pariwisata dapat mengembangkan objek wisata ini. Dibangun fasilitasnya, termasuk infrastruktur jalan menuju ke sana, agar bisa dikunjungi masyarakat,” pintanya.
Sulaiman percaya, potensi alam Kutim hanya butuh sedikit polesan. Jika keindahan seperti di Pantai Indah Sandaran dikelola dengan baik dan fasilitasnya dilengkapi, wisatawan akan datang dengan sendirinya, membawa harapan baru bagi perekonomian lokal.(*/Adv)














