SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, menekankan perlunya peningkatan upaya edukasi dan pemberdayaan bagi anak muda sebagai langkah strategis untuk menghindari perilaku negatif. Dalam serangkaian pernyataan dan forum yang diikutinya, Joni mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi anak muda yang tidak mendapatkan perhatian dan bimbingan yang memadai.
“Anak muda adalah aset berharga bagi masa depan daerah kita. Tanpa bimbingan yang tepat, mereka berisiko terjerumus dalam perilaku yang dapat merugikan diri mereka sendiri dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyediakan mereka dengan kegiatan yang positif dan pelatihan yang dapat membentuk karakter serta keterampilan mereka,” ujar Joni saat ditemui media.
Joni mengusulkan beberapa langkah konkret yang dapat diadopsi oleh pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah untuk mendukung pengembangan anak muda di Kutim. Ia menekankan perlunya peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas serta penyelenggaraan pelatihan keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Pemberdayaan anak muda bukan hanya soal mengedukasi mereka di dalam kelas, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk belajar melalui pengalaman nyata. Misalnya, program magang di sektor industri lokal atau pendirian pusat kegiatan anak muda di setiap kecamatan bisa menjadi langkah penting untuk mengembangkan bakat dan minat mereka,” jelas Joni.
Selain itu, Joni juga menyoroti peran penting keluarga dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan anak muda. Ia menegaskan bahwa lingkungan yang kondusif sangat penting untuk mencegah pengaruh buruk seperti narkoba, pergaulan bebas, dan tindakan kriminal.
“Kita harus bekerja sama, dari keluarga, sekolah, hingga pemerintah dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak muda. Dengan dukungan bersama, kita bisa membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Joni berharap seluruh elemen masyarakat di Kutim dapat bersinergi dalam upaya pemberdayaan anak muda. Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus mendorong program-program yang mendukung anak muda, baik melalui inisiatif legislatif maupun kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
“DPRD Kutim akan selalu mendukung segala inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan anak muda. Kami berkomitmen memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang layak untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi daerah ini,” tutup Joni. (Adv/*)
