SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Tani (Poktan) Rawa Tani Jaya di Kelurahan Singa Gewe, Kecamatan Sangatta Selatan. Dalam kunjungan ini, Yusri menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan berbagai kebutuhan pertanian yang menjadi aspirasi utama para petani di wilayah tersebut.
Pertemuan antara Yusri Yusuf dan anggota Poktan Rawa Tani Jaya berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban. Suguhan sederhana berupa pisang rebus, jagung rebus, dan ubi jalar menjadi simbol keramahan sekaligus bukti ketangguhan para petani dalam mengelola hasil bumi mereka. Namun, di balik suguhan tersebut, terdapat diskusi serius mengenai berbagai tantangan yang dihadapi para petani, terutama terkait sarana penunjang pertanian yang masih minim.
Yusri Yusuf menyadari betapa pentingnya keberadaan sarana penunjang pertanian seperti pompa air dan selang, terutama saat musim kemarau tiba. “Lahan pertanian di sini sering kekeringan, dan ini menjadi masalah serius bagi para petani. Saya akan memperjuangkan agar kebutuhan ini bisa dipenuhi melalui APBD perubahan 2025,” ujar Yusri di hadapan para petani.
Selain kebutuhan alat-alat pertanian, Yusri juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang seringkali menjadi hambatan bagi para petani dalam mengangkut hasil panen mereka. Ia berjanji akan mendorong perbaikan infrastruktur jalan pertanian agar distribusi hasil pertanian dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Tidak hanya fokus pada sarana fisik, Yusri Yusuf juga mengusulkan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para petani, terutama dalam hal pengolahan produk turunan yang belum terserap pasar. Menurutnya, peningkatan keterampilan dan pengetahuan petani adalah kunci untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian.
Ketua Poktan Rawa Tani Jaya, Sunari, menyambut baik komitmen Yusri Yusuf tersebut. Ia berharap janji yang disampaikan dapat terealisasi dalam waktu dekat. “Kami butuh solusi yang berkelanjutan, seperti penggabungan antara pertanian dan peternakan serta pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak dan pupuk,” ungkap Sunari.
Yusri Yusuf juga menegaskan bahwa kunjungannya ke Poktan Rawa Tani Jaya hanyalah langkah awal. Ia berencana untuk melakukan kunjungan serupa ke kelompok tani lain di Kecamatan Sangatta Utara, Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Bengalon guna memastikan seluruh petani di wilayahnya mendapatkan perhatian dan bantuan yang mereka butuhkan.
Dengan langkah ini, Yusri Yusuf memperlihatkan dedikasinya dalam memperjuangkan kebutuhan petani dan memastikan bahwa sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup banyak warga di Kutai Timur mendapatkan dukungan yang layak. (Adv/*)
