SANGATTA – Infrastruktur jalan menjadi fokus utama pembangunan di Kabupaten Kutai Timur, terutama di wilayah pedalaman. Anggota DPRD Kutim, Akbar Tanjung, menegaskan bahwa penyelesaian jalan kampung, jalan antar desa, dan jalan antar kecamatan harus menjadi prioritas, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Muara Bengkal, Batu Ampar, Long Mesangat, dan Busang.
“Prioritas saat ini adalah infrastruktur, terutama jalan kampung, jalan antar desa, dan jalan antar kecamatan,” ujar Akbar saat berbincang dengan awak media.
Sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kutim, Akbar mencatat bahwa dari 36 desa yang ada di Dapil III, baru sekitar 60-70% jalan antar kampung yang telah dicor beton. Ia berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan jalan desa tersebut sebelum beralih fokus pada koneksi antar desa dan kecamatan.
“Di Dapil kami, jalan yang sudah dicor baru sekitar 60-70%. Sisanya harus dituntaskan,” tegasnya.
Setelah infrastruktur jalan memadai, Akbar berencana untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dalam arti luas, termasuk perkebunan, perikanan, dan tanaman pangan. Menurutnya, dukungan terhadap sarana produksi hingga pascapanen akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Setelah infrastruktur jalan rampung, baru kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian. Semua sektor akan dibantu, baik melalui sarana produksi maupun pascapanen,” tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pembangunan infrastruktur, Akbar optimis bahwa Kutai Timur dapat terus berkembang, memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat, dan mendukung peningkatan kesejahteraan di berbagai sektor.














