KUTAI TIMUR, EKSPOSPEDIA.CO.ID — Keakuratan timbangan di pasar rakyat menjadi fokus utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur. rutin melakukan tera ulang alat ukur di seluruh pasar kecamatan, termasuk di SPBU, untuk memastikan keadilan transaksi bagi pedagang dan konsumen.
Kepala Disperindag Nora Ramadani menjelaskan, setiap alat ukur yang lolos tera diberikan tanda sah.
Ini tidak hanya mengedukasi pedagang, tapi juga mencegah praktik kecurangan,” ujarnya.
Pengawasan ini mencakup timbangan untuk beras, sayur, daging, dan kebutuhan pokok lain. Sistem ini juga membantu pemerintah memantau pergerakan harga bahan pokok sehingga potensi manipulasi bisa diminimalkan.
Selain tera, Disperindag melibatkan Satgas Pangan dan pihak kecamatan untuk memperluas cakupan pengawasan. Targetnya, seluruh pasar rakyat di Kutim terlayani dengan baik, sehingga masyarakat merasa aman saat bertransaksi.
Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah menyiapkan perdagangan yang transparan dan adil. Dengan pengawasan ketat, pedagang terhindar dari praktik curang, konsumen terlindungi, dan inflasi daerah lebih mudah dikendalikan.
Nora menambahkan, pengawasan timbangan adalah bagian dari upaya menyeluruh menjaga stabilitas harga bahan pokok dan perlindungan konsumen.
“Dengan sistem tera yang konsisten, pasar rakyat tetap terpercaya, pedagang jujur, dan masyarakat aman dalam berbelanja,” tuturnya.
Melalui program ini, Kutai Timur berupaya membangun pasar rakyat yang adil, transparan, dan ramah bagi semua pihak. Pemerintah berharap langkah ini menjadi contoh pengawasan perdagangan yang efektif, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional. (Adv/sl)














