EKSPOSPEDIA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menekankan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama tahun 2026. Nota keuangan APBD menekankan penguatan konektivitas antarwilayah untuk mendukung transformasi logistik dan digital. Infrastruktur dasar, jalan, dan transportasi menjadi fokus penting agar investasi lebih optimal.
Peningkatan infrastruktur diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Aksesibilitas yang lebih baik akan mendorong aktivitas perdagangan, pariwisata, dan sektor produktif lainnya. Pemerintah juga menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan dan pengembangan fasilitas publik.
“Pembangunan infrastruktur adalah fondasi bagi transformasi ekonomi. Semua proyek diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Kutim.
Posko dan tim pengawasan juga dibentuk untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai target.
“Selain fisik, digitalisasi layanan publik menjadi bagian strategi. Transformasi digital mendukung transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pemerintahan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan Masyarakat,” lanjutnya.
Pembangunan konektivitas logistik juga mencakup fasilitas pelabuhan, jalur transportasi antar-kecamatan, dan distribusi pangan. Hal ini mendukung ketersediaan barang di seluruh wilayah Kutai Timur. Infrastruktur menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Selain pembangunan jalan dan transportasi, pemerintah menekankan pentingnya keberlanjutan proyek. Perencanaan matang dilakukan untuk menghindari pemborosan anggaran. Semua kegiatan diawasi ketat oleh dinas terkait,” ungkapnya.
Dengan prioritas infrastruktur dan konektivitas, Kutai Timur berharap bisa menjadi daerah yang lebih kompetitif. Peningkatan akses dan fasilitas diharapkan berdampak langsung pada produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. (Adv/sl)














