Ekspospedia.co.id – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Abdi Firdaus, menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutim dengan DPRD. Menurutnya, komunikasi yang baik merupakan kunci dalam pelaksanaan pembangunan dan mengatasi permasalahan yang timbul saat ini.
Abdi mengatakan, komunikasi yang baik antara OPD dan DPRD dapat membantu DPRD untuk mengetahui permasalahan yang timbul di internal OPD, sehingga dapat dicari solusinya bersama-sama. Selain itu, komunikasi yang baik juga dapat meningkatkan sinergitas antara OPD dan DPRD dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik.
“Harus ada komunikasi yang baik OPD (organisasi perangkat daerah) dengan DPRD, peran dan tupoksi OPD sangat dibutuhkan dalam sebuah program, untuk itu diminta kerjasama sehingga apa yang diinginkan tercapai dan tepat sasaran,” kata Abdi.
Abdi mencontohkan, di Komisi C, dari 10 bidang yang ditangani, hanya 2 instansi saja yang menurutnya intens menjalin komunikasi dengan baik. Padahal, menurutnya tanpa komunikasi yang baik, DPRD melalui komisi terkait juga tidak dapat mengetahui permasalahan yang timbul di internal OPD yang bisa berdampak ke masyarakat secara langsung, baik dari sisi pelayanan maupun pembangunan.
Untuk meningkatkan komunikasi antara OPD dan DPRD, Abdi berharap adanya sinergitas yang dibangun untuk bisa saling menyamakan persepsi. Peningkatan komunikasi juga diharapkannya menjadi langkah awal yang musti dibangun, sehingga pembangunan ataupun pelayanan umum tidak terkendala karena faktor internal dan keterbatasan yang terjadi akibat kurangnya komunikasi.
Dalam waktu dekat, Komisi C akan memanggil OPD yang menjadi mitra untuk melakukan koordinasi dan komunikasi. Abdi mengaku akan berupaya mencongkel kebuntuan komunikasi yang ada dengan berbagai cara, sehingga hal tersebut tidak mengganggu kinerja serta pelayanan untuk masyarakat.
“Sampai saat ini yang intens melakukan komunikasi itu Dinas PUPR dan BPN, lainnya masih agak terkendala, inilah yang akan kami usahakan untuk dirubah, karena komunikasi adalah hal wajib yang harus dilakukan, dalam waktu dekat akan kami panggil semua dinas yang trkoneksi dengan Komisi C,” tutupnya.(Adv)














