Kutai Timur, Ekspospedia.com – Yuli Sappang, politisi sekaligus anggota DPRD Kutim dari Partai PDI-P, mendesak pemerintah untuk terus meningkatkan pemberdayaan kontraktor lokal dalam pembangunan di Kutim. Menurutnya, kontraktor lokal di Kutim memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan kontraktor dari luar daerah yang saat ini banyak beroperasi di Kutim.
Lebih lanjut, ia percaya bahwa dengan memperkuat kontraktor lokal, pemerintah daerah juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat yang tidak memiliki keterampilan untuk bekerja di perusahaan seperti orang lain.
“Jangan mengabaikan kemampuan kontraktor lokal. Kita mampu,” jelasnya.
Selain itu, Yuli juga mengamati bahwa hasil pekerjaan dari kontraktor lokal maupun luar daerah memiliki kualitas yang setara. Bahkan, ia menemukan beberapa ketidaksesuaian dalam pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor dari luar daerah.
“Proyek pembangunan Jembatan Sangatta Lama, yang dikelola oleh kontraktor lokal, telah selesai 100 persen. Sementara proyek pembangunan masjid di Sangatta Selatan yang dikerjakan oleh kontraktor dari luar daerah belum selesai,” jelasnya.
Yuli menilai, pemerintah perlu memberikan kesempatan yang lebih besar kepada kontraktor lokal untuk mengerjakan proyek-proyek pembangunan di Kutim. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kontraktor lokal agar mereka dapat bersaing dengan kontraktor dari luar daerah.
“Pemerintah harus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kontraktor lokal agar mereka dapat meningkatkan kemampuan dan kualitasnya,” tegasnya.
Yuli berharap, pemerintah daerah dapat mendengar aspirasi dari masyarakat dan memberikan perhatian yang lebih besar kepada kontraktor lokal. Dengan demikian, diharapkan perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat dan pembangunan di Kutim dapat berjalan dengan lancar.(Adv/DPRD)














