KUTAI TIMUR – Ketua Komisi D DPRD Kutim dari Partai Gerindra, Yan Ipuy, menegaskan pentingnya sosialisasi empat pilar. Sosialisasi ini sering dilaksanakan oleh anggota DPR RI sebagai upaya untuk menangkis paham radikal yang bertentangan dengan ideologi bangsa.
Menurut Yan Ipuy, upaya sosialisasi yang dilakukan secara masif dan intens dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa kebangsaan, terutama bagi generasi muda yang tengah bergelut dengan modernisasi dan keterbukaan informasi yang tak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Legislator DPRD Kutim ini juga menyebutkan bahwa sosialisasi ini dapat memperkuat pemahaman kebersamaan dalam bingkai NKRI. Hal ini akan memperkuat pemahaman berbangsa dan bernegara di masyarakat.
“Sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan benteng bagi masyarakat, terutama generasi bangsa, agar tidak tergerus oleh modernisasi dan kehilangan jati diri sebagai warga Republik Indonesia,” ujar Yan Ipuy.
Sebagai upaya lanjutan, Yan Ipuy juga memberikan edukasi kepada konstituennya dalam setiap reses mengenai pentingnya memahami empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Harapannya adalah bahwa persatuan dan kesatuan dapat terus dijaga di masyarakat yang multi-kultural di Kutim. Silaturrahmi dan tenggang rasa antar warga semakin kokoh, dan tidak ada permasalahan yang berbau SARA yang dapat memecah belah masyarakat.
“Tidak ada golongan yang lebih unggul dibanding yang lain dalam pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan. Yang lebih penting adalah kebersamaan, saling toleransi, dan saling mengenal ras, suku, dan budaya,” tutupnya. (Adv/DPRD)
