Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Hepni Armansyah, mengungkapkan bahwa dari total 24 paket proyek multiyears, dua di antaranya dinyatakan gagal yaitu proyek pembangunan Masjid At-Tauhab dan Pasar Sangatta Selatan. Dengan kondisi ini, Hepni menegaskan bahwa tidak perlu dilakukan kunjungan ke lokasi proyek-proyek tersebut.
“Dalam rapat internal ini, kami membahas rencana kunjungan ke lapangan untuk memantau proyek-proyek multiyears. Dari total 24 proyek, dua proyek yang sudah pasti gagal adalah Masjid At-Tauhab dan Pasar Sangatta Selatan. Dengan status kegagalan ini, kami memutuskan bahwa tidak perlu melakukan kunjungan ke lokasi proyek tersebut,” ujar Hepni.
Menurut Hepni, kegagalan proyek tersebut disebabkan oleh tidak adanya progres signifikan di lapangan. Ia menilai bahwa proyek-proyek ini tidak akan dilanjutkan karena tidak menunjukkan perkembangan apapun.
“Proyek-proyek tersebut belum menunjukkan progres yang berarti. Berdasarkan evaluasi kami, proyek ini sudah tidak akan dilaksanakan lebih lanjut karena tidak ada kemajuan sama sekali di lapangan,” ungkap Hepni.
Hepni juga menyebutkan bahwa permasalahan terkait gagalnya dua proyek multiyears ini akan ditindaklanjuti dalam rapat komisi untuk mencari penyebab pasti kegagalan dan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Rapat tersebut akan fokus pada evaluasi mendalam mengenai Masjid At-Tauhab dan Pasar Sangatta Selatan, yang sudah lebih dari setahun tidak menunjukkan kemajuan.
“Menurut informasi yang kami terima, proyek-proyek ini tidak berjalan sesuai rencana. Oleh karena itu, kami akan menindaklanjuti isu ini dalam rapat komisi untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai penyebab kegagalan proyek. Kami akan mencari solusi dan memastikan agar masalah ini tidak terulang di masa mendatang,” jelas Hepni.
Dengan upaya tindak lanjut yang direncanakan, Hepni berharap bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab kegagalan proyek-proyek ini dan menentukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kelancaran proyek-proyek multiyears yang masih berjalan.














