Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menghadiri acara peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik air minum kemasan pertama di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
“Alhamdulillah, hari ini kita merayakan momen penting dengan peletakan batu pertama untuk pabrik air minum ini. Kami berharap proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan target yang ditetapkan,” kata Joni kepada wartawan.
Acara groundbreaking ini juga dihadiri oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pembangunan pabrik air minum kemasan yang berlokasi di Jalan Poros Kabo, Desa Swarga Bara Sangatta. Joni menyebutkan bahwa pabrik ini menargetkan produksi 150 botol air minum dalam satu hari.
“Ini berarti bahwa tahun ini kita akan mulai menikmati air minum produksi lokal dari Kutai Timur sendiri,” tambahnya.
Joni menjelaskan bahwa pembangunan pabrik air minum ini sepenuhnya didanai oleh Perumdam TTB dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar yang berasal dari dana internal PDAM, tanpa melibatkan dana dari APBD Kutim. Pembangunan diperkirakan akan selesai dalam waktu sekitar 150 hari kerja yang sudah direncanakan.
Dengan yakin Joni katakana bahwa pabrik ini akan berkembang dan memberikan dampak positif di masa mendatang. Ia juga memberikan dukungan secara penuh pemerintah daerah terhadap kemajuan Perumdam TTB yang diharapkan dapat terus maju dan berkembang.
“Sebagai wakil pemerintah Kutai Timur, saya berharap proses pembangunan pabrik ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,”ujarnya Joni.
Dengan hadirnya pabrik air minum kemasan pertama di Kutai Timur, diharapkan akan ada peningkatan akses masyarakat terhadap air minum bersih dan berkualitas. Pabrik ini juga menjadi simbol komitmen Perumdam TTB untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh warga Kutai Timur.














