Sangatta – dalam pendaftaran beasiswa kutai timur, tersebar adanya dugaan nepotisme dalam penerimaan beasiswa tersebut. Namun menurut Agusriansyah Ridwan yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Dari Fraksi PKS, membantah isu tersebut dan meminta untuk di buktikan secara langsung.
Menurut Agus selama ini proses penyaluran beasiswa di Kutai Timur tentunya harus sesuai dengan persyaratan atau kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah kabupaten kutai timur tidak ada perbedaan kriteria baik di kota atau di pedalaman semua sama rata.
“tentunya beasiswa ini terbuka untuk umum, siapa saja warga Kutai Timur terutama para pelajar tentunya bisa mendaftarkan dirinya. “ ujar Agus Anggota DPRD Kutim
Agus juga tentunya berharap permasalahan ini bisa segera di selesaikan oleh pemerintah, agar bisa memberikan Solusi yang pasti sehingga permasalahan ini bisa segera di Atasi dan diselesaikan.
“harapannya untuk kedepannya tentu saja permasalahan teknologi ini bisa dicarikan solusinya terlebih dahulu, agar bisa memudahkan pendaftarnya. “ katanya
Agus juga menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten kutai timur saat ini telah mengadakan program beasiswa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar 21,75 miliar, tentunya jumlah ini di keluarkan untuk seluruh pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD), dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP), menurut Agus jumlah anggaran beasiswa saat ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Agus juga mengatakan jika program beasiswa ini terbuka untuk umum bagis seluruh pelajar di wilayah kabupaten kutai timur.
“mengenai isu yang beredar, itu tentunya perlu pembuktian, Namanya stigma-stigma seperti itu perlu di buktikan dulu, yang pasti beasiswa ini terbuka untuk umum dengan kriteria yang ada. “ ungkapnya














