Sangatta – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni baru saja menampung beberapa aspirasi dari masyarakat di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon yang disimaknya saat melakukan kegiatan reses masa sidang II tahun 2023/2024.
Reses yang diagendakan Joni tersebut merupakan kesempatan bagi pimpinan maupun anggota DPRD Kutim lainnya yang mana mereka memperhatikan berbagai macam aspirasi ataupun keluhan dan usulan masyarakat di Daerah Pemilihan mereka masing-masing.
Menanggapi terkait permasalahan penyediaan fasilitas aliran listrik di Tepian Langsat, mengingat daerah itu merupakan jalan poros, Joni menegaskan bahwa ia telah menjalin koordinasi dengan pihak PLN, namun saat ini masih harus menunggu realisasi anggaran dari pusat.
“Iya, kalau listrik itu memang ada beberapa desa di sana tuh. Desa di kilometer 102 itu. Di kemarin ada kita komunikasikan dengan pihak PLN, itu pastinya masih menunggu anggaran dari pusat itu,” terangnya.
Joni pun mengungkapkan bahwa warga di lingkungan tersebut dirasa sudah layak mendapatkan prioritas pemasangan PLN maupun PDAM, kendati sudah tergolong menengah keatas, mengingat penduduk disana yang rata-rata memiliki kebun.
“Kalau memang itu bisa turun, ya diprioritaskan disana, karena memang itu desanya itu sudah layak. Artinya menengah ke bawah itu sudah dilewati, mau hampir ke atas menengah itu. Karena pada rata-rata punya kebun semua kan,” ujarnya.
Namun perihal penyediaan saluran PDAM, Joni berkata bahwa aliran induknya memang terhitung masih jauh dari lokasi tersebut, hal tersebut juga dikarenakan pusatnya belum tersedia.
“Cuma kalau saluran PDAM memang masih jauh itu, kalau PDAM. Masih jauh di sana itu PDAM. Karena pusatnya belum ada. Beda kalau Rantau Pulung kan, Rantau Pulung pusatnya ada sehingga teralir semua dari sembilan desa itu. Selesai berjalan lah, tinggal beberapa desa yang belum,” pungkasnya.
Lain halnya dengan daerah Rantau Pulung yang memiliki pusat sumber air sehingga mampu mengaliri sembilan desa. Kendati untuk daerah Bengalon, Joni berkomentar bahwa kemungkinan baru akan diaktifkan tahun ini.
“Nah kalau yang di sana itu daerah Tepian Langsat memang belum ada pusatnya itu. Pusatnya di Bengalon. Di Bengalon juga masih, mungkin baru tahun ini baru betul-betul diaktifkan itu,” tuturnya.ADV














