Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD Kutim), Joni, melakukan telah kunjungan reses ke Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kutim, untuk langsung mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
Joni berkata bahwa, kendati sedikit terlambat, namun ia akan tetap akomodir dan perjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat dapilnya karena ia masih berkesempatan dapat memasukkan segala usulan akan kebutuhan warga dapilnya.
“Insya Allah, ya, insya Allah kita akomodir. Karena ini kan dianggaran perubahan ini kan mungkin nanti saya masukin dianggaran perubahan,” katanya.
Harapan Joni ialah dapat perjuangkan untuk merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari dapilnya tersebut terutama jika ia masih berperan sebagai yang berwenang mengetuk anggaran.
“Semoga nanti kalau memang saya masih yang ketuk anggarannya, ya artinya anggarannya kan cukup besar. Insya Allah apa yang diusulkan masyarakat itu bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Menyoroti terkait penyediaan fasilitas aliran listrik di Tepian Langsat, mengingat daerah itu merupakan jalan poros, Joni berkata bahwa ia sudah menjalin koordinasi dengan pihak PLN, namun saat ini masih harus menunggu realisasi anggaran dari pusat.
“Iya, kalau listrik itu memang ada beberapa desa di sana tuh. Desa di kilometer 102 itu. Di kemarin ada kita komunikasikan dengan pihak PLN, itu pastinya masih menunggu anggaran dari pusat itu,” pungkasnya.
Joni pun menyatakan bahwa penduduk di lingkungan tersebut dirasa sudah layak mendapatkan prioritas pemasangan PLN maupun PDAM, lantaran sudah tergolong menengah keatas, mengingat penduduk disana yang rata-rata memiliki kebun.
“Kalau memang itu bisa turun, ya diprioritaskan disana, karena memang itu desanya itu sudah layak. Artinya menengah ke bawah itu sudah dilewati, mau hampir ke atas menengah itu. Karena pada rata-rata punya kebun semua kan,” tandasnya.ADV














