KUTAI TIMUR – dr. Novel Tyty Paembonan, mengungkapkan potensi besar yang dimiliki Pelabuhan Kenyamukan untuk menjadi bagian dari jaringan tol laut nasional. Menurutnya, inisiatif ini akan membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan akses dan konektivitas ekonomi masyarakat Kutai Timur, serta mempercepat distribusi barang ke berbagai wilayah.
“Pelabuhan Kenyamukan memiliki potensi yang luar biasa. Kami berharap pelabuhan ini dapat dimasukkan dalam jalur tol laut nasional. Dengan menjadi bagian dari tol laut, akses dan konektivitas Kutai Timur akan semakin meningkat,” ujar dr. Novel dalam wawancara dengan media usai Sidang Paripurna ke-XVIII di DPRD Kutim, Senin (11/11/2024).
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa bergabungnya Pelabuhan Kenyamukan dalam jaringan tol laut akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pelabuhan yang terletak di pesisir timur Kalimantan ini akan berfungsi sebagai hub logistik yang dapat memperlancar distribusi barang, mengurangi biaya logistik, dan membuka pasar yang lebih luas bagi produk lokal.
“Dengan jalur tol laut, distribusi barang akan lebih efisien. Ini tentu akan berdampak langsung pada harga barang yang lebih stabil dan kesejahteraan masyarakat. Produk lokal dari Kutai Timur juga akan lebih mudah menjangkau pasar yang lebih besar,” ungkap dr. Novel.
Selain potensi ekonominya, Pelabuhan Kenyamukan memiliki lokasi strategis yang memungkinkan untuk menghubungkan Kutai Timur dengan pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia. Dengan bergabung dalam jaringan tol laut, pelabuhan ini dapat memainkan peran penting dalam mempercepat distribusi barang, terutama ke daerah-daerah terpencil seperti Kutai Timur.
Namun, dr. Novel menekankan pentingnya persiapan infrastruktur pelabuhan agar dapat mendukung kelancaran operasional tol laut. Fasilitas seperti dermaga, gudang logistik, serta transportasi darat perlu ditingkatkan dan terintegrasi dengan baik untuk memastikan distribusi barang yang lancar.
“Pemerintah daerah harus memastikan bahwa fasilitas pelabuhan memadai. Dari dermaga, alat angkut, hingga sistem logistik, semuanya harus siap mendukung operasional tol laut,” jelas dr. Novel.
Dr. Novel juga mengingatkan agar alokasi anggaran yang cukup untuk pengembangan infrastruktur pelabuhan segera dilakukan. Dengan fasilitas yang matang, Pelabuhan Kenyamukan bisa beroperasi secara optimal, memberi manfaat langsung kepada masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup agar pengembangan pelabuhan ini berjalan lancar. Infrastruktur yang baik akan menjadi penentu keberhasilan pelabuhan dalam mendukung aktivitas ekonomi di Kutai Timur,” katanya.
Selain itu, dr. Novel juga menyampaikan pesan dari Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menekankan agar seluruh kader partainya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kebutuhan mereka.
“Presiden Prabowo selalu berpesan kepada kami untuk mendengarkan suara rakyat dan memastikan kebutuhan mereka menjadi prioritas. Itu adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” ujar dr. Novel.
Sebagai anggota DPRD, dr. Novel berkomitmen untuk terus menyerap aspirasi masyarakat Kutai Timur, terutama terkait dengan pengembangan infrastruktur dan peningkatan perekonomian daerah.
“Dengan konektivitas yang lebih baik, Pelabuhan Kenyamukan akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur. Ini adalah peluang besar bagi perekonomian kita,” pungkasnya.
Dr. Novel berharap agar pemerintah daerah dan pusat dapat bersinergi untuk merealisasikan rencana ini. Ia yakin bahwa kerja sama antara semua pihak akan menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi Pelabuhan Kenyamukan demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Peningkatan infrastruktur dan konektivitas adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. Mari kita manfaatkan potensi ini untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (Adv)














