KUTAI TIMUR – Dalam upaya mendorong perekonomian Kabupaten Kutai Timur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Leny Susilawati Anggraini, menegaskan pentingnya pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM memegang peran vital dalam pembangunan ekonomi lokal, namun membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah daerah agar dapat berkembang secara berkelanjutan.
“UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, untuk mewujudkan hal itu, pemerintah harus lebih inovatif dalam menciptakan program yang dapat mendukung dan memberdayakan sektor ini agar mampu bersaing,” ujar Leny saat ditemui pada Kamis (28/11/2024).
Leny menyoroti masalah utama yang dihadapi banyak pelaku UMKM, yaitu akses keuangan. Menurutnya, banyak dari mereka yang kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pemerintah daerah lebih proaktif dalam memperkenalkan kebijakan yang memudahkan pelaku UMKM mengakses pembiayaan.
“Kami mendukung penuh program pinjaman atau bantuan modal bagi pelaku UMKM. Ini akan sangat membantu mereka dalam mengembangkan usaha agar bisa lebih kompetitif dan berkembang lebih baik,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Lebih jauh, Leny juga menyampaikan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan pendampingan yang efektif, UMKM di Kutai Timur akan lebih mandiri dan siap bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di pasar yang lebih luas. Ia yakin dengan dukungan yang kuat, UMKM dapat tumbuh pesat dan menjadi pilar utama perekonomian daerah.
“Kami optimis bahwa dengan kebijakan yang tepat, UMKM di Kutim akan berkembang pesat dan menjadi lebih mandiri,” tambah Leny, penuh harap.
Dengan semangat pemberdayaan ini, Leny berharap sektor UMKM di Kutai Timur akan terus berkembang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat perekonomian daerah dalam jangka panjang.
(Adv)














