KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Dr Tyty Novel Paembonan, baru-baru ini menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihannya (Dapil) II. Dalam kunjungannya, Dr Tyty menyambangi sejumlah desa, di antaranya Desa Kandolo (Kecamatan Teluk Pandan), Desa Manunggal Jaya (Kecamatan Rantau Pulung), dan Desa Sepaso Barat (Kecamatan Bengalon).
Menurut Dr Tyty, hasil reses menunjukkan bahwa masyarakat di ketiga desa tersebut masih banyak mengajukan usulan terkait kebutuhan infrastruktur, terutama perbaikan jalan. “Usulan masyarakat masih didominasi oleh masalah infrastruktur, khususnya jalan yang masih belum memadai,” ungkapnya.
Selain masalah infrastruktur, Dr Tyty juga mencatat keluhan tentang kondisi sekolah yang belum layak. Masyarakat menginginkan adanya perbaikan fasilitas di sekolah, mulai dari ruang kelas, kantin, hingga toilet. “Sekolah harus lebih layak, dari ruang kelas hingga fasilitas penunjang lainnya,” tambah Dr Tyty.
Tak hanya itu, perbaikan fasilitas kesehatan juga menjadi salah satu usulan yang disampaikan. Dr Tyty menyoroti permasalahan beasiswa yang masih menjadi kendala bagi banyak warga desa. Meskipun pemerintah telah menaikkan besaran beasiswa tahun ini, banyak warga yang kesulitan mengaksesnya karena program beasiswa hanya dapat diakses melalui internet. Di daerah-daerah terpencil, banyak masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau kesulitan menggunakan platform online.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr Tyty mengusulkan agar sosialisasi mengenai beasiswa dilakukan secara lebih masif melalui pengumuman di kantor desa dan sekolah. “Saya meminta pemerintah untuk mengumumkan program beasiswa ini di kantor desa dan sekolah agar semua masyarakat, terutama anak-anak, bisa mengetahui dan mengaksesnya dengan mudah,” pungkasnya.
(Adv)














