Kutai Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi, mendesak seluruh warga daerahnya untuk kembali menggiatkan aktivitas pertanian. Imbauan ini diserukan sebagai respons nyata terhadap kondisi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat belakangan ini.
Jimmi menegaskan bahwa sektor pertanian, dalam bentuk apa pun, merupakan salah satu solusi fundamental untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan di tengah tekanan ekonomi.
“Saya mengajak seluruh warga Kutim untuk tidak ragu bertani, apa pun jenisnya, termasuk padi. Saat ini semua kebutuhan naik, jadi sudah saatnya kita memanfaatkan potensi lahan dan kemampuan yang ada,” ujar Jimmi.
Menurutnya, pemanfaatan lahan yang optimal adalah kunci agar Kutim tidak terus bergantung pada pasokan luar dan dapat menekan biaya hidup sehari-hari.
Jimmi juga menyampaikan upaya konkret yang sedang dilakukan DPRD Kutim untuk mendukung petani. Pihaknya saat ini tengah mengembangkan bibit padi lokal di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan.
Upaya ini bertujuan untuk mencapai kemandirian dalam pengadaan bibit. “Harapannya, ke depan bibit ini bisa kita adakan secara mandiri tanpa perlu membeli lagi. Dengan begitu, biaya produksi petani juga bisa ditekan,” jelasnya.
Jimmi menegaskan, DPRD Kutim berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program yang mendukung kemandirian pangan daerah, melalui pembinaan kelompok tani dan penguatan kerja sama. Ia optimis, jika masyarakat semangat bertani dan bibit bisa dihasilkan sendiri, Kutim akan mampu mandiri dalam hal pangan.(adv)














