KUTAI TIMUR, EKSPOSPEDIA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pariwisata, khususnya Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf), terus mendorong percepatan sektor ekonomi kreatif di daerah. Kepala Bidang Pengembangan Ekraf, Akhmad Rifani, menegaskan bahwa tahun ini pihaknya memfokuskan program prioritas melalui penyelenggaraan event ekonomi kreatif yang mencakup 17 subsektor yang diakui secara nasional.
Dari 17 subsektor tersebut, seni pertunjukan menjadi salah satu subsektor yang menonjol. Rifani menyebut seni pertunjukan mencakup tari tradisional, dance modern, seni musik, seni teater, hingga berbagai bentuk hiburan kreatif lainnya. Menurutnya, subsektor ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena melibatkan banyak seniman lokal dan komunitas kreatif di seluruh kecamatan.
“Event ekonomi kreatif ini sejalan dengan 50 program prioritas Bupati Kutim. Kami ingin agar event-event lokal bisa naik kelas dan mendapat tempat di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Rifani.
Ia menambahkan, pelaksanaan program prioritas tidak berarti menghentikan program lainnya. Seluruh kegiatan yang telah direncanakan tetap berjalan bersamaan, termasuk penguatan kapasitas pelaku kreatif, pengembangan pasar, serta pembinaan komunitas seni.
Rifani juga menekankan pentingnya konsistensi pemerintah dalam memfasilitasi ruang kreativitas bagi masyarakat. Dengan adanya event yang rutin digelar, diharapkan pelaku kreatif semakin terbuka untuk berkembang dan menciptakan karya yang mampu bersaing.
“Tujuan utama kami adalah menciptakan ekosistem kreatif yang hidup dan produktif, sehingga Kutai Timur bukan hanya dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan budaya,” pungkasnya. (Adv/sl)














