Kutai Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyatakan dukungan penuh terhadap skema Multi Years Contract (MYC) yang ditargetkan rampung pada tahun 2027. Proyek infrastruktur tahun jamak ini dinilai vital karena dampak jangka panjangnya yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kutim, Akbar Tanjung, mengungkapkan keyakinannya bahwa penuntasan proyek-proyek strategis ini akan menjadi kunci utama peningkatan kesejahteraan masyarakat dan konektivitas logistik.
Proyek MYC yang mencakup pembangunan jalan, jembatan, sarana air bersih, drainase kota, hingga Pelabuhan Kenyamukan, dipandang lebih dari sekadar pembangunan fisik.
“Pembangunan infrastruktur melalui MYC ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Kutai Timur,” ujar Akbar Tanjung, Jumat (21/11/2025).
Dengan rampungnya proyek-proyek tersebut, akses logistik dan mobilitas masyarakat akan menjadi jauh lebih lancar, yang merupakan prasyarat penting bagi sektor industri dan perdagangan.
Akbar Tanjung menambahkan, dampak positif dari peningkatan konektivitas ini akan sangat luas. Peningkatan konektivitas ini secara langsung diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus membuka peluang investasi dan percepatan pertumbuhan sektor-sektor strategis di Kutim.
Meskipun mendukung percepatan, DPRD tetap mengingatkan Pemkab agar memastikan profesionalisme kontraktor untuk menjaga kualitas pekerjaan agar memiliki daya tahan jangka panjang. Dukungan terhadap MYC ini ditegaskan sebagai upaya bersama antara legislatif dan eksekutif demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kutai Timur.(Adv)














