EKSPOSPEDIA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai langkah bersama membangun kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. Pada momentum Peringatan HKN ke-61, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa GERMAS bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi gerakan kolektif yang harus dijalankan setiap hari. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan pola hidup sehat sebagai bagian dari budaya Kutai Timur.
Bupati menyampaikan bahwa kesehatan masyarakat sangat menentukan arah masa depan Kutai Timur dan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa waktu menuju tahun 2045 sangat singkat untuk mempersiapkan generasi unggul dan produktif. Dengan tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik, kata Bupati, Kutim akan mampu bersaing dalam berbagai sektor dan menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Generasi sehat tidak lahir dari kerja pemerintah saja. Ini adalah gerakan bersama, dari keluarga hingga institusi,” ujar Bupati. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, organisasi masyarakat, hingga dunia usaha dalam memperkuat budaya hidup sehat. Melalui sinergi ini, rangkaian program kesehatan dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Rangkaian kegiatan HKN di Lapangan Folder Teluk Lingga menghadirkan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, pengecekan kesehatan gratis, kampanye gizi, hingga senam bersama. Ribuan warga mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias, menandakan tingginya minat masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat. Pemerintah berkomitmen menjadikan kegiatan seperti ini sebagai program yang berkelanjutan di seluruh kecamatan.
“GERMAS bukan acara seremonial. Ini harus menjadi kebiasaan harian yang terus kita lakukan untuk memperkuat kesehatan masyarakat,” tegas Bupati.
Ia menambahkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga pola makan, kebersihan lingkungan, dan aktivitas fisik agar kesehatan dapat terjaga sepanjang waktu. Pemerintah akan terus memperkuat edukasi kesehatan melalui berbagai kegiatan masyarakat.
Kegiatan HKN ditutup dengan gerakan minum susu bersama dan peninjauan beberapa stand bakti sosial yang menyediakan layanan kesehatan. Pemerintah berharap keterlibatan seluruh masyarakat dalam GERMAS mampu mempercepat terwujudnya Kutai Timur yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi. Gerakan kolektif ini diyakini menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang lebih kuat. (Adv/sl)














