EKSPOSPEDIA.CO.ID – Pelantikan DPD MUKI Kutai Timur 2025–2030 menjadi momen penting bagi peningkatan pelayanan sosial masyarakat. Pemerintah daerah mealalui Staf Ahli Pemkab Kutim Dr. M Idris Syam dalam sambutannya mewakili Bupati Kutai Timur menegaskan bahwa MUKI tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga memiliki peran besar dalam memperkuat solidaritas kemasyarakatan.
“MUKI adalah wadah pelayanan sosial dan kebangsaan,” ucap Staf Ahli Bupati, Dr. M. Idris Syam.
Idris menekankan bahwa Kutai Timur selama ini dikenal sebagai daerah yang rukun dan damai. Namun situasi ini harus terus dijaga melalui kerja sama seluruh elemen masyarakat. Ia menilai MUKI memiliki kekuatan besar dalam menggerakkan kegiatan sosial yang berdampak langsung pada warga.
“Kerukunan hadir dari kerja keras dan komitmen bersama,” tegasnya.
Pemerintah daerah berharap kepengurusan baru dapat memperkuat kegiatan sosial seperti pendidikan, pembinaan generasi muda, dan pelayanan kemanusiaan. Penguatan kegiatan yang menyentuh masyarakat akar rumput dianggap mampu memperkokoh rasa persaudaraan.
“Kami berharap MUKI meningkatkan kegiatan sosial tanpa membedakan suku, ras, dan agama,” ujar Idris.
Selain itu, dinamika informasi di era digital juga menjadi perhatian pemerintah. Idris mengingatkan bahwa organisasi keagamaan harus hadir sebagai penyejuk ketika masyarakat dihadapkan pada provokasi dan informasi menyesatkan. MUKI diminta mengambil peran aktif dalam edukasi literasi digital umat.
Pengurus yang baru dilantik juga diminta membangun organisasi yang akuntabel dan transparan. Hal ini dinilai penting agar kepercayaan publik semakin meningkat.
“Amanah ini harus dijalankan dengan penuh keteladanan,” katanya dalam sambutan tersebut.
Pemerintah berjanji tetap memberikan dukungan dalam bentuk kolaborasi program sosial dan keagamaan. Dengan kolaborasi itu, pemerintah yakin dampak pembangunan akan semakin merata.
“Sinergi pemerintah dan masyarakat adalah kunci pembangunan yang inklusif,” tutup Idris. (Adv/sl)














