SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Riduan, baru-baru ini memberikan penilaian positif terkait sektor pendidikan di Daerah Pemilihan (Dapil) III. Menurutnya, meskipun pendidikan di wilayah tersebut sudah berjalan dengan baik, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya adalah penambahan kuota beasiswa.
“Pendidikan di Dapil III sudah cukup baik, baik di tingkat PAUD, SD, SMP, SMK, maupun SMA. Semua jenjang sudah lengkap dan berjalan dengan lancar. Namun, kami melihat fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium yang sudah tua perlu diperbaiki atau diganti dengan bangunan permanen agar lebih nyaman untuk proses belajar,” ujar Riduan.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap kemajuan sarana dan prasarana pendidikan yang terus berkembang di Kutim, seperti tersedianya akses internet dan teknologi yang semakin memadai di sekolah-sekolah.
“Sekolah-sekolah di Kutim sudah cukup baik dari sisi fasilitas. Selain itu, akses teknologi seperti wifi gratis di sekolah juga semakin luas. Hal ini penting untuk mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan modern,” tambah Riduan.
Riduan juga mengapresiasi program pemerintah seperti pemberian buku dan seragam gratis, serta beasiswa untuk anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMP. Program ini dinilai sangat membantu, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
“Program buku dan seragam gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu. Beasiswa dari PAUD hingga SMP juga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan tanpa terkendala biaya,” ujar Riduan.
Meski demikian, Riduan menilai bahwa kuota beasiswa yang ada saat ini masih perlu ditambah. Ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi program beasiswa agar lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkannya.
“Sosialisasi mengenai beasiswa perlu ditingkatkan agar lebih banyak masyarakat yang tahu dan memanfaatkan kesempatan ini. Selain itu, kami berharap pemerintah dapat menambah kuota beasiswa, sehingga lebih banyak anak yang mendapat manfaatnya,” ungkap Riduan.
Harapannya, dengan adanya perhatian lebih pada sektor pendidikan, khususnya terkait beasiswa, semakin banyak anak di Kutim yang dapat meraih pendidikan berkualitas. (Adv)














