KUTAI TIMUR, EKSPOSPEDIA.CO.ID — Upaya memperkuat identitas daerah melalui ekonomi kreatif kembali disampaikan Dinas Pariwisata Kutai Timur melalui Kepala Bidang Ekraf, Akhmad Rifani, menegaskan bahwa inovasi pelaku kreatif kini menjadi wajah baru yang memperkenalkan Kutai Timur kepada pengunjung maupun masyarakat luar daerah.
Rifani menyebut, subsektor Ekraf yang berkembang saat ini tidak hanya berperan sebagai pelengkap pariwisata, tetapi juga menjadi bagian yang membangun citra daerah. Produk kuliner khas, desain lokal, hingga kerajinan berbahan alam Kutim dinilai memiliki nilai jual yang mampu meningkatkan kunjungan wisata.
“Inovasi itu adalah identitas. Ketika masyarakat bisa melihat ciri khas Kutim lewat produk kreatif, maka daerah ini punya nilai lebih,” jelasnya.
Di lapangan, menurut Rifani, pelaku kreatif terus bertambah namun masih menghadapi keterbatasan pendampingan. Hal inilah yang membuat pengembangan Ekraf harus ditangani dengan perencanaan yang matang.
Ia menambahkan bahwa wacana pembentukan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) khusus Ekraf dapat menjadi peluang, namun tetap harus dikaji dari sisi anggaran, struktur, dan dasar hukum.
“Kita tidak bisa terburu-buru. Yang penting, pembinaannya tetap berjalan,” tegasnya.
Ia optimistis sektor kreativitas akan menjadi motor baru ekonomi daerah apabila pemerintah dan pelaku industri mampu menjaga kolaborasi. Rifani berharap perhatian terhadap Ekraf bisa terus diperluas agar produk lokal Kutim semakin dikenal dan diterima di pasar wisata. (Adv/sl)














