KUTAI TIMUR, EKSPOSPEDIA.CO.ID — Festival Pemuda Kreatif Magic Land 2025 yang resmi dibuka di Kutai Timur mendadak menjadi pusat perhatian publik. Bukan semata karena kemeriahannya, tetapi karena banyak pihak menilai acara ini sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah mulai serius menjadikan ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru daerah.
Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutan pembukaan menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum strategis untuk mendorong pemuda menjadi motor perubahan. Ia menekankan pemerintah tidak lagi menempatkan generasi muda sebagai penonton pembangunan.
“Magic Land tahun ini adalah bukti keberpihakan pemerintah. Pemuda Kutim harus makin percaya diri, berani berkarya, dan melahirkan gagasan yang berdampak nyata,” tegas Ardiansyah.
Menurutnya, hadirnya ratusan pemuda kreatif dari berbagai komunitas merupakan tanda kebangkitan baru. Ia mendorong terbentuknya ekosistem kreatif yang lebih produktif, kompetitif, dan inklusif melalui kolaborasi antara komunitas pemuda, pelaku usaha, organisasi kepemudaan, dan perangkat daerah.
Ardiansyah juga menyebut festival ini harus menjadi ruang percepatan lahirnya inovasi, sekaligus panggung yang membuktikan bahwa Kutim memiliki potensi talenta besar.
“Ini ruang transformasi. Pemuda Kutim punya kapasitas besar dan harus kita dukung sepenuhnya,” ujarnya.
Ia mengajak generasi muda terus memperkaya diri dengan keterampilan baru, tidak takut berkompetisi, dan berani menciptakan peluang. Dengan dukungan pemerintah, sektor kreatif diyakini dapat berkembang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Kutai Timur. (Adv/sl)














