KUTAI TIMUR, EKSPOSPEDIA.CO.ID – Melalui bidang Pendampingan Usaha Mikro (PUM) yang kini menjalin kerja sama erat dengan Genpro lembaga mitra pemerintah yang bergerak di bidang pendukung UMKM beberapa produk lokal Kutai Timur telah berhasil melewati proses kurasi dan siap memasuki pasar internasional. Salah satunya adalah amplang batu bara yang akan segera diekspor ke Malaysia, sebuah pencapaian yang dianggap sangat berharga karena menunjukkan potensi produk lokal yang besar.
Pasombara menjelaskan bahwa kolaborasi ini dimulai sejak awal tahun 2025 dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama (MOU) yang bertujuan untuk memfasilitasi akses pasar luar negeri bagi pelaku UMKM.
“Genpro memiliki jaringan luas dengan pembeli dan distributor di luar negeri membantu melakukan proses bisnis matching, sehingga pelaku UMKM tidak perlu kesulitan mencari pasar sendiri,” ungkap Pasombaran.
Selain itu, Genpro juga memberikan pendampingan terkait standar produk yang dibutuhkan oleh pasar Malaysia, seperti kualitas bahan baku, kemasan, dan legalitas yang sesuai.
Amplang batu bara yang akan diekspor ini berasal dari beberapa kecamatan di Kutim, terutama yang memiliki bahan baku ikan segar yang melimpah. Sebelum siap diekspor, produk ini melalui proses kurasi mendalam yang meliputi uji mutu rasa, uji keamanan pangan, dan perbaikan kemasan agar lebih menarik dan tahan lama selama pengiriman.
Pasombara menambahkan bahwa pembeli dari Malaysia telah melakukan pengecekan awal terhadap produk dan memberikan tanggapan positif, sehingga kesepakatan ekspor bisa tercapai dengan cepat.
“Ini merupakan langkah pertama yang sukses, dan kita berharap nantinya lebih banyak produk lain seperti coklat, nanas, dan gula aren juga bisa diekspor melalui kolaborasi yang sama,” jelasnya.
Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, produk lokal Kutim bisa bersaing dengan produk dari negara lain di pasar global. (Adv/sl)














